- Rakornas bidang Perpustakaan 2022
- Cara Mengetahui ID Author di Portal Garuda Kemdikbud
- TKT atau Tingkat Kesiapan Teknologi
- Mengenal DDC Buku
- Mengenal Zona Integritas
- Manguni Squad bersama 19 IP Terpillih Hong Kong International Licensing Show 2021
- Kasau Harap Alumni Seskoau Tumbuh Kembangkan Budaya Lifelong Learning
- Inovasi Aero Gesture - game edukatif Museum Dirgantara Mandala
- Inovasi untuk bangsa Indonesia
- Game Manguni Squad Lolos Top 5 BEKRAF Katapel 2019
TKT atau Tingkat Kesiapan Teknologi
Technology Readiness Level
Berita Terkait
- Manguni Squad bersama 19 IP Terpillih Hong Kong International Licensing Show 2021 29
- Kasau Harap Alumni Seskoau Tumbuh Kembangkan Budaya Lifelong Learning197
- Inovasi Aero Gesture - game edukatif Museum Dirgantara Mandala5
- Inovasi untuk bangsa Indonesia17
- Game Manguni Squad Lolos Top 5 BEKRAF Katapel 2019219
- Pelatihan Pemanfataan Cloud OJS (Open Journal System)37
- Pelatihan Verifikator SINTA2
- Inventori awal penelitian di http://ardian-infantono.blogspot.com/85
- A novel system to display position of explosion, shot angle, and trajectory of the rocket firing by 17
- Modeling of the 3D-view geometry based motion detection system for determining trajectory and angle 3
Berita Populer
- TKT atau Tingkat Kesiapan Teknologi
- Mengenal DDC Buku
- Game Manguni Squad Lolos Top 5 BEKRAF Katapel 2019
- Cara Mengetahui ID Author di Portal Garuda Kemdikbud
- Manguni Squad bersama 19 IP Terpillih Hong Kong International Licensing Show 2021
- Inovasi untuk bangsa Indonesia
- Inovasi Aero Gesture - game edukatif Museum Dirgantara Mandala
- Kuliah Umum Metodologi Penelitian di Universitas Mataram
- Kasau Harap Alumni Seskoau Tumbuh Kembangkan Budaya Lifelong Learning
- Mengenal Zona Integritas
Perkembangan inovasi, difusi dan proses pembelajaran diyakini semakin menentukan produktivitas atau daya saing. Karena itu, penguatan sistem inovasi menjadi agenda yang sangat penting di banyak negara, termasuk Indonesia. Pada era globalisasi, dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu dinamis, pembangunan sistem inovasi di suatu negara tidak mungkin lagi dilaksanakan secara terisolasi dan para pelakunya bekerja sendiri. Agar berhasil dalam pembangunan sistem inovasi, para pemangku kepentingan pembangunan sistem ini harus memegang dan mendorong perbaikan lima faktor yaitu keterkaitan (linkages), kemitraan (partnership), jaringan (networking) dan interaksi serta sinergi positif sebagai faktor kunci keberhasilan. Lima faktor ini menunjukkan bahwa keberhasilan inovasi sangat tergantung pada adanya interaksi yang efektif.
Berbicara tentang penelitian dan teknologi, tentunya tidak akan terlepas dari istilah TKT atau TRL (Technology Readiness Level). Apa itu TKT? TKT atau Tingkat Kesiapan Teknologi adalah suatu sistem pengukuran sistematis yang mendukung penilaian kematangan atau kesiapan dari suatu teknologi tertentu dan perbandingan kematangan atau kesiapan antara jenis teknologi yang berbeda. Kesiapan teknologi (technology readiness) dapat diartikan sebagai indikator yang menunjukkan seberapa siap/matang suatu teknologi untuk bisa diterapkan dan diadopsi oleh pengguna/calon pengguna. Pengertian ”kesiapan” menunjukkan adanya kemungkinan perbedaan antara “siap”, “tidak siap” dan “belum siap”-nya suatu teknologi” atau perbedaan “tingkatan kesiapan teknologi” untuk dimanfaatkan atau diterapkan sesuai kegunaannya.
TKT merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kematangan atau kesiapan teknologi pada skala 1 –9, yang mana antara satu tingkat dengan tingkat yang lain saling terkait dan menjadi landasan bagi tingkatan berikutnya
9 Teknologi benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
8 Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalu pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
7 Prototipe telah diuji dalam lingkungan sebenarnya
6 Model atau Prototipe telah diuji dalam lingkungan yang relevan
5 Komponen teknologi telah divalidasi dalam ingkungan yang relevan
4 Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan Laboratorium
3 Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimental
2 Konsep teknologi dan aplikasinya telah diformulasikan
1 Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti
Tabel 1 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) / (TRL, Technology Readiness Level)
Nilai TRL/ TKT |
Penjelasan |
|
9 |
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian |
Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam bentuk akhirnya dan di bawah kondisi yang dimaksudkan (direncanakan) sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi operasional. Pada umumnya, ini merupakan bagian/aspek terakhir dari upaya perbaikan/penyesuaian (bug fixing) dalam pengembangan sistem yang sebenarnya. Contoh-contohnya termasuk misalnya pemanfaatan sistem dalam kondisi misi operasional. |
8 |
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya |
Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk akhirnya dan dalam kondisi sebagaimana yang diharapkan. Pada umumnya, TKT/TRL ini mencerminkan akhir dari pengembangan sistem yang sebenarnya. Contohnya misalnya uji pengembangan dan evaluasi dari sistem dalam sistem persenjataan sebagaimana dirancang dalam rangka memastikan pemenuhan persyaratan spesifikasi desainnya. |
77 |
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya |
Prototipe mendekati atau sejalan dengan rencana sistem operasionalnya. Keadaan ini mencerminkan langkah perkembangan dari TKT/TRL 6, membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, seperti misalnya dalam suatu peswat terbang, kendaraan atau ruang angkasa. Contoh-contohnya termasuk misalnya pengujian prototipe dalam pesawat uji coba (test bed aircraft). |
6 |
Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan |
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili. |
5 |
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan simulasi |
Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) meningkat secara signifikan. Komponen-komponen teknologi yang mendasar diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan tiruan/simulasi. Contoh-contohnya misalnya integrasi komponen di laboratorium yang telah memiliki keandalan tinggi ('high fidelity'). |
4 |
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium |
Komponen-komponen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian- bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi.Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Contoh-contohnya misalnya integrasi piranti/perangkat keras tertentu (sifatnya ad hoc) di laboratorium. |
32 |
Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental |
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili. |
2 |
Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi |
Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati, maka aplikasi praktisnya dapat digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis yang rinci yang mendukung asumsi yang digunakan. Contoh-contohnya masih terbatas pada studi makalah. |
1 |
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan |
Tingkat terendah dari kesiapan teknologi. Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam riset terapan dan pengembangan. Contoh-contohnya misalnya berupa studi makalah menyangkut sifat-sifat dasar suatu teknologi (technology's basic properties). |
Sumber : Graettinger, et al., (2002).
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://docplayer.info/48363952-Tekno-meter-pengukuran-tingkat-kesiapan-teknologi.html
[2] https://ptki.bppt.go.id/program/teknoprener